Menjelang pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak, besok Rabu 27 November 2024, Anggota DPD RI / MPR RI asal Provinsi Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor mengimbau seluruh petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Bawaslu agar bekerja dengan baik dan mewaspadai praktik kecurangan.
Untuk enam Provinsi Papua, terutama daerah pemilihannya Papua Barat Daya, Senator berambut pirang ini mengatakan potensi kecurangan pada Pilkada bisa saja terjadi. Baik menjelang pencoblosan, saat pencoblosan atau bahkan selama proses rekapitulasi. Karena itu semua pihak, terutama panitia pemilu harus ekstra waspada, sehingga segala bentuk kecurangan bisa di minimalisir.
‘’Beberapa hal yang perlu dicermati adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Panitia di TPS harus memastikan bahwa calon pemilih tidak bermasalah. Mereka terdaftar secara sah sebagai pemilih dengan dibuktikan form sesuai aturan dan tidak ada identitas ganda,’’tegasnya.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada panitia untuk mengawasi pergerakan surat suara dikawal dengan ketat, mulai dari TPS, kelurahan hingga ke PPK dan KPU.
“Ini penting agar tidak membuka peluang terjadinya kecurangan. Karena itu saksi juga harus ikut mengawal. Terutama pada saat rekapitulasi. Prinsipnya, panitia harus konsentrasi dan jeli,” ujar Senator yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai Membawahi Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya ini.
Ia menambahkan, segala hal yang menjadi domain KPU dan panitia harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Selebihnya, menjadi tanggung jawab dan wewenang panitia pengawas (Panwas). “Ingat ini adalah penentu masa depan dan nasib rakyat lima tahun di tiap daerah, jadi jangan main-main dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan kepada warga masyarakat secara umum, dan khususnya di seluruh Papua jika ada temuan indikasi kecurangi jangan segan-segan mengumpulkan bukti dan lapor kepada pihak berwenang. “Jika tidak diabaikan silahkan laporkan juga ke saya sebagai senator yang duduk di komite yang berkaitan dengan pelaksanaan pesta demokrasi ini. Jika bukti-bukti lengkap saya akan mengambil sikap,” tegasnya.