Friday, March 14, 2025
HomePeristiwaSenator Maluku Desak Kasus Pembunuhan Kesya Oleh Oknum TNI AL Diungkap Terbuka...

Senator Maluku Desak Kasus Pembunuhan Kesya Oleh Oknum TNI AL Diungkap Terbuka dan Jelas

Anggota DPD RI/MPR RI dapil Maluku, Bisri As Shiddiq Latuconsina atau Boy Latuconsina mendesak agar proses hukum terhadap pelaku pembunuhan Kesya Lestaluhu di Sorong dilakukan secara transparan. Tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Boy merasa perlu ikut bersuara terkait kasus pembunuhan oleh oknum TNI AL itu karena korban merupakan warga asal Maluku yang tinggal Papua Barat Daya.

“Sebagai wakil rakyat dari Maluku saya berkewajiban untuk mengawal kasus ini. Saya mendesak aparat hukum yang berwenang memproses secara tuntas, terbuka dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujar Boy, Minggu (16/02/2025).

Menurut Boy, kasus Kesya Lestaluhu masih meninggalkan misteri bagi publik, sebab masih banyak kejanggalan seperti perbedaan di kronologi hingga rekontruksi. Dia meminta aparat hukum tidak main-main dalam memproses demi rasa keadilan bagi masyarakat. Profesionalitas dan kredibilitas pengadilan militer dipertaruhkan untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik terhadap TNI.

“Jangan ada yang ditutup-tutupi. Motif sebenarnya harus diungkap dengan jelas. Kami ingin keadilan,” tukas Boy lagi.

Sejauh ini, berkas perkara tahap satu kasus pembunuhan Kesya oleh yang Kelasi Satu Agung Suyono Wahyudi Ponidi telah dikirimkan ke Oditurat Militer IV-21 Manokwari, Papua Barat oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal XIV/Sorong, pada Kamis (06/02/2025).

Komandan POMAL Lantamal XIV/Sorong, Letkol (CPM) Dian Sumpena, menyampaikan Oditurat Militer Manokwari tengah meneliti kelengkapan berkas dan barang bukti. Jika seluruh dokumen telah dinyatakan lengkap, maka kasus tersebut akan segera diserahkan ke Mahkamah Militer di Kota Jayapura untuk masuk tahap persidangan.

Letkol (CPM) Dian Sumpena mengungkap hasil visum dari saksi ahli, yakni dokter. Bahwa ada sel sperma di dalam organ intim korban Kesya Lestaluhu. Penemuan ini menguatkan adanya hubungan badan antara korban dengan laki-laki.

BERITA LAIN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments