KETUA DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti tidak seperti pejabat publik lain yang aktif membagikan kegiatannya bersama anak-anaknya.
Media sosial maupun berita-berita tentang LaNyalla memang lebih banyak berisi tentang kegiatannya sebagai pimpinan lembaga tinggi negara. Antara lain pokok-pokok pikirannya tentang bangsa, menerima audiensi berbagai elemen masyarakat, kunjungan kerja ke daerah dan acara kenegaraan.
Namun bukan berarti sosok LaNyalla tidak sayang dan dekat terhadap anak-anaknya Dinar Muhammad Fathir Abdullah LNM, Alfath Shafin Aasif Ramadhan LNM dan Aariz Armondo Abdurrazzaq LNM.
Di sela-sela kegiatan yang padat, pria berdarah Bugis itu selalu meluangkan waktu untuk bermain dan menemani aktivitas anak-anaknya.
“Biasanya setelah kunjungan kerja ke daerah, atau kalau ada waktu luang, pasti saya ajak anak-anak bermain ke Timezone atau wahana permainan lain,” ujar LaNyalla.
Sementara saat dirinya berhari-hari keluar kota, LaNyalla selalu menyempatkan waktu untuk menghubungi anak-anaknya melalui Video Call.
“Saya selalu curi waktu untuk video call anak kalau di luar kota. Sekedar mengajak ngobrol soal aktivitas keseharian maupun pelajaran anak. Walaupun ada waktu luangnya di malam hari pun saya pasti telpon mereka,” ujar dia lagi.
Di sela-sela kunjungan kerja di daerah maupun keluar negeri, LaNyalla juga sering mampir ke toko permainan untuk sekedar membeli mainan sebagai oleh-oleh.
Beruntung, lanjut LaNyalla, anak-anaknya mengerti kesibukan Papanya. Sehingga Fathir, Shafin dan Razzaq jarang komplain meski tiap hari ditinggal berkegiatan.
“Alhamdulillah anak-anak meski masih kecil sangat mengerti dengan kesibukan Papanya. Komplain-komplain dikit pasti ada, tetapi akan cepat mencair setelah diberi pengertian dan diajak bermain,” paparnya.
Ada satu momen juga yang menunjukkan bahwa LaNyalla adalah sosok pejabat publik laiknya seorang ayah biasa. Diapun menyempatkan waktu untuk mengambil rapor anak-anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar.
“Iya, tahun 2022 ini setelah Pandemi, setelah anak-anak belajar offline dan mendapatkan rapor, saya sendiri yang mengambil rapor-nya,” ujar LaNyalla.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab dan perhatian sebagai orangtua. Sekaligus memotivasi anak-anaknya, juga anak-anak lainnya untuk semakin rajin belajar dan berprestasi.(*)
