Menjadi ajudan pejabat tinggi negara membuat dirinya harus bersikap cepat tanggap, luwes tetapi tetap tegas.
Beruntung sikap-sikap profesionalitas sudah mendarahdaging dalam sosok Kompol Mohammad Irfan, SE, S.I.K, karena dia ditempa di Satuan Brimob, satuan khusus Polri yang legendaris.
Itulah yang membuat kesehariannya sebagai ajudan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dijalani dengan penuh tanggung jawab, semangat, enjoy dan happy.
Ya, di setiap kegiatan Ketua DPD RI yang padat, pasti ada Kompol Mohammad Irfan SE, S.I.K disampingnya. Bahkan pria kelahiran Kendari, 16 November 1983 itu selalu mendampingi LaNyalla dalam kunjungannya di 34 propinsi dan lebih dari 350 kabupaten/kota di Indonesia.
Menjadi ADC atau ajudan pejabat tinggi negara, menurut Kompol Irfan bukan hal yang mudah. Tidak sembarang orang juga yang diberikan amanah tugas seperti itu.
“Ada rasa bangga dan bahagia bisa melayani dan mendampingi pejabat tinggi negara. Meskipun butuh pengorbanan besar, namun alhamdulilah semua tugas bisa dijalankan dengan lancar. Tentu kepercayaan tersebut akan saya jaga dengan baik hingga akhir tugas nanti,” kata Kompol Irfan.
Pria berpangkat melati satu di pundak ini menceritakan perjalanannya sebelum akhirnya bertugas sebagai ajudan Ketua DPD RI atau RI-7. Kompol Irfan merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010 Batalyon Dharma Ksatria.
Begitu lulus Akpol, dia langsung ditempatkan di Satbrimob Polda Kepulauan Riau. Sekitar 7 tahun di Polda Kepri, tahun 2018 Kompol Irfan mutasi ke Korp Brimob Polri dalam rangka sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Setelah lulus PTIK, dia ditempatkan di Satuan Perlawanan Teror (Wanteror) Pas 1 Gegana Brimob Polri yang bermarkas di Kelapa Dua, Depok.
Ketika perhelatan Pilpres 2019, pria berbrevet Conventional Free Fall atau penerjun ini menjadi Satgasus Capres dan Cawapres. Selama masa kampanye Kompol Irfan bertugas mengawal Cawapres Sandiaga Uno. Selesai Pilpres, pria dua anak itu ditugaskan sebagai Ajudan Ketua DPD RI mulai tahun 2020.
“Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari tugas sebagai ADC ini. Baik dari pejabat yang kita dampingi maupun dari pejabat tinggi lainnya ketika saling bertemu dan berkomunikasi. Saya beruntung mendapatkan kesempatan itu,” jelasnya.
