Ibunda Kesya Lestaluhu, Aminah bertemu Wakil Ketua MPR RI Abchandra Muhammad Akbar Supratman di ruang kerjanya, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Selain didampingi Anggota DPD RI dapil Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor, turut serta hadir Bapak David Kapisa selaku Kepala Suku Biak, Sorong Raya.
Dalam pertemuan itu, Aminah meminta Wakil Ketua MPR RI untuk mengawal kasus pembunuhan putrinya agar berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Aminah dan keluarga besarnya khawatir ada hal-hal yang ditutupi jika perjalanan kasus ini tidak dicermati oleh publik dan para pimpinan lembaga dan institusi negara.
“Kami meminta dukungan supaya kasus ini diungkap dengan terang dan tuntas. Sekaligus agar hukum ditegakkan setegas-tegasnya sehingga menunjukkan keberpihakan terhadap keadilan bagi kami sebagai korban,” ucap Aminah.
Senator Paul Finsen Mayor (PFM) menambahkan pembunuhan Kesya oleh oknum TNI AL bukan sekadar kasus kriminal biasa. Namun bentuk kekerasan gender yang menjadi ancaman nyata terhadap perempuan di Indonesia.
“Betapa rentannya perempuan terhadap tindak kekerasan. Kasus ini merupakan peringatan serius akan urgensi perlindungan hak-hak perempuan,” tutur PFM.
Wakil Ketua MPR RI Abchandra Muhammad Akbar Supratman menunjukkan empati dan siap menindaklanjuti kasus tersebut agar transparan. Terpenting lagi, keluarga mendapatkan keadilan seperti yang diinginkan.
Bahkan saat pertemuan itu, Abchandra langsung menghubungi KASAL dan beberapa anggota DPR Komisi I untuk bersama-sama mengawal perkembangan kasus pembunuhan Kesya.
“KASAL dan beberapa teman dari Komisi I DPR RI menaruh perhatian terhadap kasus ini dan akan menindaklanjuti sampai semua terbuka, terang benderang sehingga keluarga korban yang telah kehilangan putri tercintanya memperoleh keadilan,” ujar dia.
