Masih tiga tahun menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, sejumlah politisi sudah tampil di ruang publik.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mulai mejeng di sejumlah billboard atau baliho di berbagai daerah.
Jika dilihat dari billboard-billboard yang terpampang di beberapa titik, Puan Maharani, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar tampak sama-sama berkampanye untuk maju pada pilpres 2024 mendatang.
Meski ketiga partai tak menyebut secara gamblang hal tersebut sebagai bagian menuju pemilu 2024, beredarnya billboard tersebut justru membuat penilaian publik berbalik.
Di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, keputusan tampil di ruang publik dinilai bisa menjadi salah momentum. Pasalnya, kondisi masyarakat tengah mengalami tekanan.
Pengenalan tokoh melalui billboard dinilai penting bagi tokoh politik. Namun, ink dinilai masih tahap pertama dalam elektoral sebelum ke tahap selanjutnya yakni suka dan kemudian memilih.
Baik Airlangga Hartarto, Puan Maharani maupun Muhaimin Iskandar saat ini sudah mulai berkampanye lewat billboard-billboard yang terpasang di jalanan kota-kota besar.
Aksi ketigpolitisi ternama tersebut dalam berkampanye sejak dini itu mendapat respon dan kritikan dari banyak pihak.
Banyak pihak yang menyayangkan sikap para politisi tersebut karena lebih mementingkan dirinya sendiri ketimbang rakyat.
Pasalnya masyarakat menilai bahwa apa yang dilakukan oleh para politisi tersebut sangat tidak tepat, dikarenakan kondisi Indonesia saat ini masih mengalami pandemi berkepanjangan.
Sebagai informasi, selain Muhaimin Iskandar, Puan saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI. Sementara Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
